Beberapa bulan yang lalu aku membuat kuih tako sagu mutiara. Katanya sih, penganan ini berasal dari Thailand. Tapi disana bukan menggunakan sagu mutiara, melainkan nangka atau jagung manis.
Kuih tako yang sudah kemarin aku buat itu, kata teman yang melihat status wa ku, bilang, itu mah, kue cantik manis, kue kampung punya.
Iya juga, sih, kue macam ini kan, kue tradisional alias jajanan pasar yang banyak dijual di toko-toko kue basah. Cuma beda nama sebutan dan kemasannya aja.
Baca Juga: Resep Sarikaya Nangka No Kukus No Oven
Padahal tetangga kiri-kanan cukup sering minta daun pandan kalau anak-anak atau bapaknya masuk angin. Mereka merebus beberapa helai daun pandan dicampur jahe.
Dibuang sayang, mau dimanfaatin juga kebanyakkan. Pas lagi googling aneka resep kue. Didapatlah resep kuih tako ini.
Jiwa Miss Queen tertantang untuk membuat takir pandan sebagai wadah tako kuih. Nggak lama dimulailah uji coba resepnya.
Baca Juga: Resep Pancake Pisang Lembut Gampang
100 gr - Sagu mutiara
500 ml - Santan (200 ml santan instan + air 300 ml)
120 gr - Gula pasir
Secukupnya garam
Secukupnya vanili
1,3 ltr air
Beberapa helai daun pandan (catatan: satu resep bisa menjadi kurang lebih 20-25 tako kuih mutiara, tapi itu tergantung dari lebarnya si daun pandan itu sendiri).
Alasan Membuat Kue Tako Kuih Sagu Mutiara Takir Daun Pandan
Di halaman depan rumah yang nggak terlalu luas. Daun pandan tumbuh subur sampai diameter daunnya lumayan lebar.Padahal tetangga kiri-kanan cukup sering minta daun pandan kalau anak-anak atau bapaknya masuk angin. Mereka merebus beberapa helai daun pandan dicampur jahe.
Dibuang sayang, mau dimanfaatin juga kebanyakkan. Pas lagi googling aneka resep kue. Didapatlah resep kuih tako ini.
Jiwa Miss Queen tertantang untuk membuat takir pandan sebagai wadah tako kuih. Nggak lama dimulailah uji coba resepnya.
Baca Juga: Resep Pancake Pisang Lembut Gampang
Resep Kuih Tako Mutiara
Bahan yang harus disiapkan:
90 gr - Hunkwe100 gr - Sagu mutiara
500 ml - Santan (200 ml santan instan + air 300 ml)
120 gr - Gula pasir
Secukupnya garam
Secukupnya vanili
1,3 ltr air
Beberapa helai daun pandan (catatan: satu resep bisa menjadi kurang lebih 20-25 tako kuih mutiara, tapi itu tergantung dari lebarnya si daun pandan itu sendiri).
Cara membuat:
1. Didihkan 1 liter air2. Masukkan sagu mutiara. Masak selama 15 menit
3. Setelah sagu mutiara mendidih, tambahkan air sebanyak 300 ml. Masak kembali hingga mendidih
4. Matikan api, tutup panci dan biarkan sampai sagu mutiara benar-benar matang. Setelah matang, tiriskan sagu mutiara lalu dinginkan dengan air dingin (suhu ruang dan menggunakan air matang)
5. Dalam wadah terpisah, siapkan santan yang sudah dicairkan dengan air 300 ml
6. Siapkan wadah (panci atau teflon berukuran sedang
7. Masukkan hunkwe, gula pasir, garam, vanili, aduk rata
8. Masukkan santan ke dalam adonan no. 7 secara bertahap, aduk hingga rata
9. Masak adonan no. 8 dengan api paling kecil
10. Aduk adonan dan jangan berhenti sampai mengental (dikira-kira aja, yaa)
11. Setelah cukup kental, masukkan sagu mutiara. Aduk rata. Matikan api
12. Selagi panas, kuih tako langsung dimasukkan ke cetakan atau takir pandan. Jangan sampai dingin kuih takonya, ya. Kalau dingin adonannya langsung set dan nggak bisa dicetak.
Jadi, deh tako kuih sagu mutiara takir pandannya. Camilan irit bahan, tapi enak. No telur, no tepung, no margarin, no mikser, dan no oven.
Seperti biasa, hasil percobaan dikirim ke tetangga kiri dan kanan. Dan mereka suka. Mereka adalah para tester terbaik. Mau mencoba sebuah produk sebelum diluncurkan ke pasar.
Baca Juga: Tetangga Masa Gitu? Bisa Pilih Tetangga Nggak, sih?
Lewat hasil percobaan ini, berakhir dengan jualan dan menerima pesanan. Alhamdulillah, hasil jualannya bisa buat beli kompor gas yang rusak.
Sekarang? Udah nggak jual itu lagi. Sifat buruknya aku itu, kalau hasil percobaan berhasil, aku nggak terlalu tertarik membuat hal yang sama.
Lagipula, aku nggak terlalu ahli jualan. Setelah menerima beberapa pesanan tako kuih mutiara. Aku mandek, nggak berani menawarkan dagangan ke teman-temanku lagi.
Mungkin aku harus lebih kreatif, inovatif, persuasif pada saat harus terjun ke dunia kuliner. Wkwk.
Bagaimana mau coba eksekusi resep di atas? Asli gampang banget, lho, dan nggak ribet bikinnya. Cuma butuh niat kuat aja pas mau eksekusinya (itu aku yang sering mager yak). Aku mah, yakin, Sahabat Desi's Corner pastinya rajin-rajin.
Kalau udah sukses mencoba resep tako kuih mutiara, berkabar ya?
Lewat hasil percobaan ini, berakhir dengan jualan dan menerima pesanan. Alhamdulillah, hasil jualannya bisa buat beli kompor gas yang rusak.
Sekarang? Udah nggak jual itu lagi. Sifat buruknya aku itu, kalau hasil percobaan berhasil, aku nggak terlalu tertarik membuat hal yang sama.
Lagipula, aku nggak terlalu ahli jualan. Setelah menerima beberapa pesanan tako kuih mutiara. Aku mandek, nggak berani menawarkan dagangan ke teman-temanku lagi.
Mungkin aku harus lebih kreatif, inovatif, persuasif pada saat harus terjun ke dunia kuliner. Wkwk.
Bagaimana mau coba eksekusi resep di atas? Asli gampang banget, lho, dan nggak ribet bikinnya. Cuma butuh niat kuat aja pas mau eksekusinya (itu aku yang sering mager yak). Aku mah, yakin, Sahabat Desi's Corner pastinya rajin-rajin.
Kalau udah sukses mencoba resep tako kuih mutiara, berkabar ya?
Semangat!
Wah aku paling suka bikin takir ini kalau ada acara-acara di rumah sewaktu kecil. Biasanya untuk tempat jenang. Duh cantik manis nih bener-bener menggoda, dan rasanya enak banget. Pas juga kemarin istri buat kulinerini.
ReplyDeleteBu desi kalau posting makanan tuh bikin menggoda deh bu, seneng deh kalau mampir sini dibagi resepnya. Jadi pengen coba. Btw bu desi jadi blogger khusus kuliner aja bu, kan suka tuh bereksperimen hehehehe
ReplyDeleteDari awal fotonya sudah cantik banget, pasti rasanya enak. Baru pertama kali dengar takir ini, Bu, kalau boleh saran, boleh nggak dikasihkan tutorial cara membuat takir pandannya?
ReplyDeleteBuu, jadi mupeng liat fotonyaa. Kalau di rumah aku paling suka bantuin ibu bikin takir pas bikin jajanan begini, Bu. Ah, jadi kangen rumah
ReplyDeleteJadi penasaran pengen re-cook resepnya mbak... Hunting daun pandan dulu kali yaaa... Kalau daun pandan nya gak ada boleh diganti wadah lain kan ya mbak?
ReplyDelete