Siapa sih, yang nggak suka binatang berbulu, lucu, gemesin, dan tingkahnya konyol? Iya, kucing nama binatang yang dimaksud. Tahu nggak kalau ternyata manfaat memelihara kucing ternyata banyak, lho.
Baca Juga : Review Film Bob Si Kucing Jalanan
Manfaat Memelihara Kucing
Kucing di rumah namanya Rembo. Dia diadopsi waktu berumur dua bulan. Warnanya putih dan termasuk ke dalam jenis kucing himalaya. Waktu pertama mau adopsi Rembo sempat terjadi perdebatan antara aku, almarhum suami dan Kakak. Alasan berdebat karena biaya pemeliharaan kucing. Mulai dari makanannya, perabotan (bak pasir, pasir, sisir, sabun, sampo), belum lagi vaksinasi, dan berobat kalau sakit.Lagi pandemi kayak begini di mana pengeluaran sedang super ketat. Sudah pasti aliran uang belanja nanti bakal terganggu karena ada penambahan biaya makan. Bukan manusia tapi kucing.
Tapi apa boleh buat, satu banding dua, kalah dong, suaraku. Tanpa memberi tanda, tiba-tiba almarhum suami dan Kakak membawa Rembo ke rumah.
Awalnya sih, nggak suka. Tapi setelah melihat mukanya yang lucu dan bulunya yang putih. Aku seperti melihat bola salju atau gulungan benang gitu. Apalagi suaranya… ugh, ugh, gemesin. Bagaimana aku bisa menolak kehadirannya coba?
Dan setelah kepergian suami, aku benar-benar bisa merasakan apa yang telah ditinggalkannya untukku.
Baca Juga: Ketika Ikhtiar dan Doa Tak Sejalan dengan Takdir
Berikut Manfaat Memelihara Kucing:
1. Menghilangkan Stres
Stres nggak bisa dihindari tapi bisa dikurangi atau dihilangkan. Bermain bersama kucing selama 15-30 menit, otak akan melepaskan hormon oksitosin yang bisa membuat rileks sehingga menghilangkan stres.Malah beberapa kantor di Jepang untuk mengatasi stres para karyawan karena pekerjaan. Mereka diizinkan untuk membawa hewan peliharaannya ke kantor.
Aku kok, jadi membayangkannya seru gitu seandainya kerja terus di depannya ada hewan berbulu empuk halus. Asal jangan tidur di atas keyboard aja pas lagi kerja. Wkwk.
2. Menghalau Kesedihan
"Kucing mempunyai kemampuan untuk melihat pemilik mereka dalam keadaan sedih atau cemas. Komunikasi yang mereka ciptakan bisa menggosokan badan mereka secara agresif atau mengeong dengan keras." ujar Dr Turner dari Departemen Biology, University of Zurich.Kayaknya yang ini nggak perlu dijelasin lebih lanjutlah yaa. Judulnya kalau ada Rembo di rumah, aku jadi terhibur.
3. Mengusir Kesepian
Butuh teman dadakan untuk main? Kucing adalah jawabannya. Memang nggak seramai kalau bermain ke rumah teman atau tetangga. Tapi tingkah polah kucing saat bermain cukup membuat rumah penuh dengan suara kita yang tertawa senang.Baca Juga: 4 Perbedaan Sendiri Bukan Kesepian
4. Menjaga Kesehatan Mental
Menurut survei London’s Mental Health Foundation yang bekerja sama dengan sebuah lembaga Perlindungan Kucing, 87% pemilik kucing mengatakan bahwa hewan berbulu dan berkaki empat ini, benar dapat membuat mental mereka sehat, dan 76% dari pemilik kucing mengatakan bahwa hewan peliharaan mereka tersebut dapat membantu mengurangi stres di kehidupan mereka sehari-hari.5. Mempunyai Motivasi dan Tanggung Jawab
Dikarenakan aku lebih sering berdiam diri di rumah.Sejak Rembo datang ke rumah, seperti kewajiban tidak tertulis. Aku yang memberinya makan, minum, mengajak main dan ngobrol. Sedangkan Kakak bertugas membersihkan kotorannya.
Jam makan Rembo yang dicampur dengan makanan kaleng adalah tiga kali sehari. Sedangkan makanan kering harus dikontrol. Soalnya Rembo suka cemal-cemil.
Ketergantungan Rembo tersebut di atas itulah yang membuat aku dan Kakak harus bergerak seirama dengan kebutuhan Rembo. Rembo menjadi motivasi penghuni rumah untuk tetap bergerak dan bangun alias dilarang rebahan kalau Rembo butuh sesuatu.
Terlebih dengan kepergian suami dua bulan lalu. Berasa banget kalau aku dan Kakak tuh, nggak boleh berdiam diri lama-lama larut dalam kesedihan. Soalnya suara Rembo berisik banget kalau minta makan, minta main, atau kalau dicuekin sama aku dan Kakak.
Entah itu menaiki Rambo ke dalam pot kembang kosong lalu menariknya seperti main mobil-mobilan. Berkejar-kejaran dalam rumah karena dia hobi menggigit kaki seperti guk-guk. Atau lain kali, aku berbalas tanya jawab karena setiap mau tidur dan masuk ke dalam kamar. Rembo maunya buka pintu ruang tamu untuk ber mejeng ria dengan suasana gelap.
Masih banyak sih, manfaat yang bakal Sahabat dapat kalau memelihara hewan innocence ini. Tapi bahasan enam poin di atas, lumayan cukuplah buat alasan Sahabat kalau mau memelihara kucing.
Tapi buat Sahabat Desi's Corner yang alergi karena bulu hewan berkumis panjang ini. Sahabat tetap bisa merasakan salah satu manfaat memelihara kucing di atas, kok.
Coba deh, nonton video tingkah laku kucing di media sosial atau YouTube. Dijamin stres dan lelah bakal hilang. Terhibur banget, serius dan nggak bohong, akutu.
6. Menampakkan Sifat Kekanakan dan Kekonyolan Diri
Kalau anabul ini sudah minta main. Meski sedang lelah, aku berusaha selalu menuruti keinginannya. Harus fair, dong. Soalnya kalau aku lagi sepi, aku ajak main Rembo meski dia sedang mager. Wkwk.Entah itu menaiki Rambo ke dalam pot kembang kosong lalu menariknya seperti main mobil-mobilan. Berkejar-kejaran dalam rumah karena dia hobi menggigit kaki seperti guk-guk. Atau lain kali, aku berbalas tanya jawab karena setiap mau tidur dan masuk ke dalam kamar. Rembo maunya buka pintu ruang tamu untuk ber mejeng ria dengan suasana gelap.
Masih banyak sih, manfaat yang bakal Sahabat dapat kalau memelihara hewan innocence ini. Tapi bahasan enam poin di atas, lumayan cukuplah buat alasan Sahabat kalau mau memelihara kucing.
Tapi buat Sahabat Desi's Corner yang alergi karena bulu hewan berkumis panjang ini. Sahabat tetap bisa merasakan salah satu manfaat memelihara kucing di atas, kok.
Coba deh, nonton video tingkah laku kucing di media sosial atau YouTube. Dijamin stres dan lelah bakal hilang. Terhibur banget, serius dan nggak bohong, akutu.
No comments:
Post a Comment