Foto: tubankao.go.id
I: "Jadinya kantor ngeliburin karyawan berapa hari?"
Setelah beberapa saat nggak ada jawaban.
I: "Ngikutin imbauan gubernur kali, yak?"
Masih nggak ada jawaban. Masih santuy istrinya meski dua pertanyaan nggak dijawab.
I: "Kira-kira gaji dapetnya on time, nggak?"
Mulai ada reaksi mendengar pertanyaan ketiga. Sang suami yang sedari tadi melihat tv mulai mengubah posisi rebahannya.
Kepalanya menoleh kearah sang istri.
S: "Mamah tahu kan, kalau tempat aku kerja adalah sebuah lembaga bahasa. Kita dapet setoran dari cabang. Nah, dalam situasi begini ada kemungkinan gaji telat. Nggak tau pastinya kapan. Kan, cabang-cabang nggak ada kegiatan mengajar. Malahan masa "stay at home" nya diperpanjang. THR juga kurang tahu. Gimana dong nih jadinya kita?"
Kali ini sang istri yang terdiam. Tidak itu saja. Suami yang melihat sang istri terdiam. Kini ikut terdiam juga. Hanya suara tv dengan acara talk show tanpa penonton.
Akhirnya sang istri menanggapi apa yang dikatakan oleh sang suami.
I: "Hmm, gitu ya? Ya, udah. Nanti kita pake uang tabungan aja. Insha Allah cukup sampai bencana wabah ini berakhir. Semoga wabah ini cepet selesai. Biar semua normal lagi. Biar kantor dan cabang kegiatannya balik lagi keasal. Aamiiin.
#ODOP
#komunitasodop
#squadbloggerodop
Perekonomian sgt terimbas sekali gara2 corona ini ya. Mungkin sdh saatnya kita harus membangkitkan ekonomi sendiri tanpa mesti impor dsb. Agar tdk ketergantungan dan terlalu terguncang ketika ada "bencana" seperti ini.
ReplyDeleteAlhamdulillah masih ada tabungan.
ReplyDeleteSemoga wabah ini cepat berlalu